Mees Hilgers Tak Sabar Dilatih Patrick Kluivert
Kepriau, PaFI Indonesia — Mees Hilgers untuk kali pertama ‘buka suara’ terkait pergantian pelatih Timnas Indonesia dan Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert.
Reaksi itu diberikan Mees Hilgers saat akun Instagram Timnas Indonesia memperkenalkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong, Rabu (8/1).
“Sampai bertemu lagi,” tulis Hilgers dalam kolom komentar pada unggahan Timnas Indonesia.
Mees Hilgers jadi salah satu pemain yang tidak memberikan salam perpisahan kepada Shin Tae Yong setelah dipecat PSSI.
Pemain FC Utrecht tersebut merupakan pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia. Hilgers tercatat baru dua kali membela Skuad Garuda, saat melawan Bahrain dan China pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun pasa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 periode November melawan Jepang dan Arab Saudi, Hilgers tidak datang ke Jakarta dengan alasan masih pemulihan cedera.
Kedatangan Kluivert membuat Hilgers antusias berkostum Indonesia. Tim Merah Putih akan kembali beraksi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang, melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).
PSSI mengontrak Patrick Kluivert dengan durasi dua tahun sampai 2027 mendatang. Dalam menangani Indonesia, Kluivert akan dibantu Alex Pastoor dan Denny Landzaat serta dua asisten pelatih asal Indonesia.
Saat melawan Jepang dan Arab Saudi, bek 23 tahun yang bermain untuk FC Twente itu absen karena fokus memulihkan cederanya.
Adapun, Kluivert merupakan striker terbaik Belanda yang pernah memperkuat sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam,
AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pria kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, Brisbane Roar. Ia kemudian menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala timnas Curacao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.
Pengalaman lainnya setelah pensiun termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain
dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di timnas Kamerun.
Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu, 11 Januari, mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.