Pakar Duga Lubang Misterius di Sungai Blitar Gua Gamping Kapur
Kepriau, PaFI Indonesia — Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo menduga lubang misterius di Sungai Kalisat Tenggong, Blitar, Jawa Timur adalah gua kapur atau gamping yang lama terkikis air.
Amien mengatakan, hal itu karena daerah Blitar selatan memiliki karakteristik geologi yang didominasi oleh kapur atau gamping. Hal itu sama seperti yang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta.
“Jadi di daerah Blitar selatan itu kalau geologinya didominasi oleh batu gamping atau kapur seperti di daerah Wonosari. Karena itu satu deretan dengan daerah Wonosari [Gunung Kidul],” kata Amien saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).
Amien menduga, gua gamping itu selama ini tertutup lapisan batuan di dasar sungai Kalisat Tenggong Blitar. Namun lama kelamaan batuan yang menutup terkikis air hingga ambles dan membentuk sinkhole.
“Batu gamping, itu biasanya di bawahnya ada gua. Gua tadi bisa semakin menipis, sehingga bisa ambles atau sinkhole,” ucapnya.
Amien mengatakan, peristiwa itu terjadi secara alami. Namun karena letaknya berada di dasar sungai hal itu jadi kendala bagi masyarakat di sekitar.
“Karena salah satu fenomena di daerah batu gamping itu sungainya bisa menghilang karena [airnya] masuk di gua tadi. Fenomena itu [menyebabkan] sungainya hilang,” ucapnya.
Amien pun menyarankan agar pemerintah untuk memetakan sedalam dan seluas apa sebenarnya lubang itu bisa bertambah besar. Serta kemana air sungai yang tersedot hingga kering itu bermuara.
Menurutnya, jika masyarakat dan pemerintah masih membutuhkan fungsi sungai itu, maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan mencor dasar Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
“Kami menyarankan kalau bisa di-mapping, dipetakan. Jadi lubang tadi apakah hanya sekecil itu. Jangan-jangan luas. Kalau hanya sekecil itu ya bisa ditambal. Ya semua bisa ditambal kalau kita mau memanfaatkan air sungai. Ditambalnya ya dicor dibikin jembatan gitu,” ucapnya.
“Gua tadi mengalirnya di mana penting juga dicari itu ke arah mana. Bisa dicari sampai muaranya,” tambahnya.
Sebelumnya, sebuah lubang muncul secara misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandong, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lubang itu bahkan menghisap air sungai hingga mengering.
Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto mengatakan, kejadian itu bermula saat dua orang warga melihat munculnya lubang di sungai setempat, Jumat (1/11) pagi.
“Saksi Bapak Nurudin dan Bapak Suyono melihat ada lubang di tengah-tengah aliran sungai perkiraan berdiameter 1,5 meter dengan perkiraan kedalaman hingga 10 meter lebih,” kata Ivong, Rabu (6/11).
Ivong mengatakan, Lubang itu kemudian menghisap air di Sungai Kalisat Tenggong. Dalam hitungan jam, sungai pun tak lagi dipenuhi oleh air.
“Sehingga menyebabkan aliran air di Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke arah lubang dan lubang, tidak kunjung penuh oleh air selama lima jam,” ucapnya.
Hingga kini, kata Ivong, lubang tersebut tetap ada dan semakin melebar, lebih besar pertama kali ditemukan. Belum diketahui apa penyebab pasti peristiwa itu.
Saat ini BPBD Kabupaten Blitar sudah meminta bantuan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mencari tahu penyebab dan menangani lubang misterius tersebut. (frd)