Profil Wamildan Tsani, Lulusan Taruna Nusantara Bos Baru Garuda
Kepriau, PaFI Indonesia — Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Wamildan Tsani Panjaitan menjadi bos baru PT Garuda Indonesia (Persero) menggantikan Irfan Setiaputra yang ia copot pada Jumat (15/11) ini.
Pengangkatan Wamildan itu diumumkan langsung oleh dirinya usai RUPSLB Garuda.
Lantas siapa Wamildan sehingga bisa dipercaya jadi dirut baru Garuda?
Wamildan Tsani Panjaitan sebelum diangkat Erick Thohir menjadi dirut baru Garuda adalah Plt Direktur Utama Lion Air sejak 2022.
Sebelumnya, ia berkarir di PT Batik Air Indonesia sejak 2013, dengan posisi terakhir sebagai Director of Safety, Security, and Quality.
Selain menduduki posisi manajemen di kedua maskapai tersebut, Wamildan juga berprofesi sebagai pilot.
Profesi tersebut telah dijalaninya sejak 2003, saat berdinas di TNI Angkatan Udara sebagai pilot pesawat patroli Boeing 737-200 di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Ia juga pernah menjadi Flying Instructor di Lanud Adisucipto Yogyakarta.
Lahir di Wamena pada 1981, Wamildan menghabiskan masa kecil di Jayapura. Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada 1998, ia meneruskan pendidikan di Akademi Angkatan Udara,
dan lulus dari Air Force Flying School pada 2003.
Ia juga telah menyelesaikan beberapa pelatihan, antara lain Aviation Medicine Couse (Republic of Singapore Air Force, 2007), Instructor Course (Royal Australian Air Force, 2008), dan Squadron Officer School (US Air Force, 2011).
Kiprah sebagai Pilot dan Direktur Maskapai Penerbangan
Karier pertamanya sebagai pilot ia lakukan dengan menerbangkan pesawat maritim Patrol Aircraft Boeing 737. Saat itu ia bertugas di Skadron Udara 5 Intai Strategis di Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Dilansir dari laman TNI AU, pesawat tersebut memiliki misi dalam memantau keamanan wilayah udara di daerah tertentu. Termasuk mendeteksi keberadaan pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia.
Lepas berkarier sebagai pilot, Wamildan kemudian menjadi pengajar di sekolah penerbangan di Yogyakarta. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk pensiun dini.
Wamildan kemudian dipinang oleh PT Batik Air Indonesia untuk berkarier di sana sejak 2013. Posisi terakhir yang ia jabat di sana adalah Director of Safety, Security, and Quality.
“Beliau bertugas untuk meningkatkan kualitas layanan serta standar keamanan dan keselamatan di salah satu maskapai full service terbesar di Indonesia tersebut,” terang maskapai.
Pada 2022, Wamildan melanjutkan karier di maskapai lain yakni PT Lion Air. Di perusahaan tersebut ia menjabat sebagai Plt Direktur Utama.